MS-DOS
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System,
adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat
MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada
akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat
sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan
sebutan GUI)
untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft
Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali
pada tahun 1981,
dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari
MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru
MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada
tahun 2000.
MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam
memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan
kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah
perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat
oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP)
yang dikepalai oleh Tim Patterson—yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada
tahun 1980 sebagai
sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan
dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah
namanya menjadi 86-DOS,
karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel
8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar
Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak
meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan
Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung
dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM
PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal
Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa
yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti
program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM
selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS
versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM
PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan
sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika
melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu
poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan
selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS
menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya).
Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah
dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tetapi Microsoft mulai mencabut
perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama
MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup
cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi
lainnya seperti Microsoft Xenix—salah satu varian sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh Microsoft—dan DR-DOS milik Digital Research,
serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec
Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM
(Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang
diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression)
DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi
lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru
yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem
operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada
dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected
mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan
diri pada pengembangan Microsoft
Windows dan Microsoft Windows
NT. Digital Research membuat
sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tetapi sangat
kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata
mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tetapi akhirnya
disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows
3.0.
Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di
mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat
primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk
mengelola berkas, tidak mendukung jaringan.
Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS
ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat
keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side
floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu
tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat
perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini
diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy
disk drive baru untuk
disket double-side dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk
sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua
kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa
melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan
mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk
saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang
memilikinya.
Setelah itu, Microsoft
metampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat
semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain
sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture,
tidak seperti Apple dan Commodore maka klon
terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC
yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan
kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel,
dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti
oleh Compaq, Hewlett-Packard,
dan juga Dell
Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM
meluncurkan IBM PC XT (Extended
Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi
dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau
lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan
kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side
360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat
keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih
tinggi daripada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem
operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat
merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki
banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC
5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang
hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root)
dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai
macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O
redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler.
Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas
yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan
dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya
adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan
pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika
kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol
resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi
untuk melakukan fungsi input dan output yang
dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS
versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver
untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC
XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung
bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM
meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti
kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr.
memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology)
pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel
80286 (16-bit) berkecepatan 6 MHz, memori RAM berkapasitas
256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci,
sebuah hard
disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja,
Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran
IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0
mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang
disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang
dapat mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup)
dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server.
Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token
Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy
disk 3½ inci low-density yang berkapasitas
720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang
berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard
disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan
DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem
operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi
1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0
ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki
tampilan seperti DOS Executive milik
Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang
juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC)
yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan
menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan
berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu,
karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat
mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan
versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi
perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak
membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer,
karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi
sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell
yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena
menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh
Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang
digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak.
Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation,
maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis
yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka
menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan
arsitektur Micro-Channel
Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak
menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh
IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang
menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA
yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga
memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal
memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan
meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan
memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang
dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter
DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas
AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang
membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer)
yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas,
Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya
adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan
program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk
menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris",
EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas
teks ASCII,
Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja
dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika
dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu,
dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama
dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah
yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk
melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah.
Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows
2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga
menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat
berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat.
Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows
95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit
lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows.
Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini
juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0,
sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini
dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti
halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari
Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi
hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas
untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan
(SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari
utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini
juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih
efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki
paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja
hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20.
Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi
tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah
MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini
dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows
95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS.
Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja
memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS,
sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi
sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa,
yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan
berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan
yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke
Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API
dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol
Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2
bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows
95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft
meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi
versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien
daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun
banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi
Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition)
yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi
yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows
NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan
minicomputer, server
jaringan, mainframe, dan juga workstation.
Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula
di bidang komputer.
Perintah internal MS-DOS
·
dir, untuk melihat daftar susunan file dan direktori
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada
drive c:
·
del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt pada direktori
aktif
·
copy, untuk menyalin file dari satu direktori
ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt, menyalin
file.txt dari drive a: ke c:
·
ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah nama
file1.txt menjadi file2.txt
·
ver, menampilkan versi dari MS-DOS
Ringkasan versi MS-DOS
Versi
|
Diluncurkan
|
Program/kemampuan baru
|
1.00
|
12 Agustus 1981
|
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM LINK.EXE DEBUG.COM CHKDSK.COM DISKCOMP.COM DISKCOPY.COM COMP.COM SYS.COM RAMCLEAR.COM SETCLOCK.COM MODE.COM FORMAT.COM BASIC.COM BASICA.COM LABEL.EXE Versi pertama dari MS-DOS Belum mendukung hard disk Hanya mendukung floppy disk 160K saja. |
1.1
|
Mei 1982
|
Dukungan double side floppy disk 320K.
|
1.25
|
Mei 1982
|
Rilis pertama untuk klon IBM
PC.
|
2.0
|
Maret 1983
|
TREE.COM
MKDIR/MD CHDIR/CD RMDIR/RD MORE.COM LESS.COM SORT.COM ASSIGN.COM COLOR.COM GRAPHICS.COM GRAFTABL.COM PARK.COM PRINT.COM BACKUP.EXE RESTORE.EXE Dukungan untuk floppy disk 360K. Dukungan untuk direktori yang hierarkis. beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling. |
2.05
|
April 1983
|
Dukungan huruf kanji (Jepang).
|
2.10
|
Oktober 1983
|
|
2.11
|
Maret 1984
|
|
3.00
|
Agustus 1984
|
FDISK.EXE
FC.EXE APEND.COM RECOVER.COM NLSFUNC.EXE Pembuatan partisi hard disk hingga 32MB. Dukungan sistem berkas FAT12. |
3.10
|
November 1984
|
SUBST.EXE
SELECT.COM FIND.EXE SHARE.EXE REPLACE.EXE Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. |
3.20
|
Januari 1986
|
XCOPY.EXE
Dukungan topologi jaringan IBM Token Ring Dukungan floppy disk 720K 3.5 inci |
3.30
|
April 1987
|
FASTOPEN.EXE
FASTHELP.EXE Dukungan floppy disk 1.44M 3.5 inci |
4.00
|
Juni 1988
|
MOUSE.COM
HIMEM.SYS SMARTDRV.EXE SETVER.EXE MIRROR.COM Dukungan untuk Mouse Dukungan layar grafis (lebih baik dibanding CGA). |
4.01
|
November 1988
|
RAMDRIVE.SYS
|
5.0
|
Juni 1991
|
EDIT.COM
QBASIC.EXE DOSSHELL.EXE DOSKEY.EXE UNDELETE.EXE UNFORMAT.EXE MWUNDEL.EXE EXPAND.EXE Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident(TSR). |
6.0
|
Maret 1993
|
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE VSAFE.COM MSAV.EXE DEFRAG.EXE SCANDISK.EXE Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK). |
6.20
|
November 1993
|
Versi 6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac
Technology sebagai pemilik paten.
|
6.22
|
Juni 1994
|
DRVSPACE.EXE sebagai pengganti DBLSPACE.EXE dengan fungsi yang sama.
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone. |
7.0
|
April 1995
|
LOCK.
Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95. |
7.10
|
Agustus 1997
|
Dukungan untuk sistem berkas FAT32 secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98. |
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/MS-DOS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar